SOLA GRACIA

Efesus 2; 8-9: Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.



Minggu, 29 Agustus 2010

Menghasilkan Buah

Menghasilkan Buah
Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah2an, dan kebun buah2an itu akan dianggap hutan… (Yesaya 32: 15)

Tahun 2010 ini Gereja dimana saya beribadah yaitu GBI Kemah Daud mendapat Visi bahwa tahun ini adalah ‘Tahun Pemulihan dan Tahun Kelimpahan”. Sehingga hampir setiap Ibadah Raya kita akan disuguhi tema yang sama dalam kotbah. Bahkan sebagian jemat mulai berpikir: “kok khotbahnya tidak pernah berubah sich…..kok berkat2 melulu…?? Kira2 ada ga jemaat yang berpikir seperti itu?? Saya sendiri pernah berpikir seperti itu, sampai Tuhan mengingatkan saya bahwa Visi Gereja ini harus diperkatakan berulang-ulang. Bahkan Firman Tuhan berkata: Perkatakanlah itu siang dan malam…… Kenapa harus diperkatakan secara berulang2?? Karena Iman timbul dari pendengaran dan pendengaran akan Firman Tuhan. Gembala Rohani kita juga mengingatkan hal yang sama tentang ini. Itu sebabnya juga kita mau pelajari hal yang sama, untuk mengingatkan kita akan visi ini.

Tapi yang menjadi masalah adalah ketika kita sedang menanti-nantikan janji pemulihan dan kelimpahan ini, apakah kita tetap beriman atau mulai bertanya-tanya dalam hati kita, apakah visi ini benar Tuhan?? Apakah Visi ini berlaku juga untuk saya dan keluarga saya ataukah hanya untuk para Gembala saja?? Diakui atau tidak, ketika himpitan ekonomi mulai menekan hidup kita, kita mulai meragukan Firman Tuhan ini.
Sampai malam hari ini saya dipercayakan oleh Ibu Gembala untuk membawakan sharing Firman Tuhan. Ketika membaca topik ini, saya sempat bertanya pada Tuhan. Tuhan, saya harus berkata apa pada jemaat, bukankah saya sama seperti mereka sedang menanti2kan janji yang sama..?? Dalam persiapan renungan ini Tuhan berbicara kepada saya: Kamu sebagai seorang penginjil juga sedang menanti2kan Kerajaan Sorga itu tetapi kamu menceritakan kerajaan sorga itu kepada orang lain, ketika menceritakan tentang keselamatan iman saya semakin diteguhkan akan keselamatan itu sendiri. Hal yang sama yang mau Tuhan ajarkan ketika kita mendengarkan sharing malam hari ini, iman kita akan sama2 dikuatkan untuk menanti2kan janji Tuhan ini, Pemulihan akan Tuhan kerjakan dan Kelimpahan akan Tuhan berikan….Amin.

Firman Tuhan berkata: Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan… Kata kunci yang perlu kita pahami dari Firman Tuhan ini adalah Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas, maka……..Sebelum Roh yang dari atas itu dicurahkan, maka nubuatan ini tidak akan pernah digenapi.

Kalau kita melihat ayat ini, kita diajari bahwa ketika ROH TUHAN dicurahkan maka iklim akan berubah, padang gurun yang menggambarkan sebuah tempat yang kering, panas, tandus, tidak berair dan keputus asaan akan diubahkan Tuhan. Apa yang menjadi padang gurun dalam hidupmu hari2 ini. Masalah ekonomi, anak2, keharmonisan Rumah Tangga, jikalau Roh Tuhan turun atas kamu, jikalau Roh Tuhan turun atas jemaat maka padang gurun itu akan diubahkan Tuhan menjadi kebun buah-buahan. Jikalau Roh Tuhan turun atas keluarga kita.

Bagaimana caranya agar Roh Tuhan itu dicurahkan atas jemaat
1. Pujilah Tuhan
II Tawarikh 5: 13-14
(13) Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
(14) sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.

Ketika Nama Tuhan dipermuliakan, hadirat Tuhan turun atas jemaat, atas keluarga yang dimana nama Tuhan disembah. Ketika menyembah Tuhan kita memuji dia didalam roh sebab Allah adalah Roh (Yoh 4; 23,24)

Ketika kita menyembah Tuhan di dalam roh, maka Tuhan akan berperkara di dalam hidup kita. Kis 16: 25,26
(25) Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
(26) Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

2. Adanya Kehidupan yang Kudus
Keluaran 25: 8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka.
Dalam konteks ini, Musa mendapat perintah dari Tuhan untuk membuat tempat kudus untuk tempat Tuhan berdiam di tengah2 umat-Nya dan tempat itu adalah Tabernakhel. Pada masa kini tempat kudus yang diinginkan oleh Tuhan untuk didiami adalah diri kita, rumah kita, tempat FA harus dikuduskan sehingga Tuhan merasa nyaman untuk berdiam diri. Karena Allah kudus maka Dia juga menghendaki tempat yang kudus. I Kor 6: 19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
Mengapa Harus Kudus
Perintah. I Petrus 1: 16 Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Manusia bisa kudus bukan karena usahanya tetapi karena Tuhan yang menguduskan
Menghalangi berkat. Yeremia 5: 23-25 Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.// Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.// Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.
Tuhan menyembunyikan diri. Yesaya 59: 1-2 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;// tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

3. Naikkan Doa dengan ketekunan
I Raja-raja 18: 42-44
Elia memperhatikan keadaan iklim bangsanya yang sudah 3,5 tahun tidak mengalami hujan dan itu sangat menyengsarakan kehidupan bangsa Israel. Elia tanggap dan bertindak dengan menaikkan doa yang terus menerus sampai ada tanda perubahan itu terjadi.

II Tawarikh 7: 14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
Mat 7: 7,8: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.// Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Dan kita harus berdoa secara terus menerus: I Tes 5; 17: Tetaplah berdoa. Tuhan Yesus sanggup memulihkan seperti apapun kondisi saudara dari kondisi yang ekstrim menjadi nyaman, dari kondisi yang berputus asa Tuhan ubahkan menjadi berpengharapan, kuncinya adalah jika Roh Kudus turun atas kita. Roh Tuhan akan dicurahkan ketika kita menaikkan pujian, hidup dalam kekudusan dan berdoa dengan tekun
Bahan FA GBI Kemah Daud